KERJASAMA



PT. RIMBA PARTIKEL INDONESIA yang berkantor pusat di Kendal, Jawa Tengah telah menjalin kerjasama dengan TIM PENGEMBANG GMELINA Lampung untuk memulai program penanaman dan pengembangan budidaya tanaman kayu Gmelina di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
Perusahaan dalam hal ini PT. RIMBA PARTIKEL INDONESIA bersedia menyediakan segala hal berkaitan dengan pengembangan penanaman kayu Gmelina, mulai dari penyediaan bibit Gmelina, pemupukan, penyuntikan, pendopingan, perawatan sampai penebangan serta pembelian hasil kayu saat tanaman kayu Gmelina berumur 3 tahun.
Perusahaan juga bersedia menurunkan mesin penghancur kayu Gmelina ketika luas pengembangan tanaman kayu Gmelina mencapai kisaran 300 ha ( tiga ratus hektare) di wilayah Provinsi Lampung.
A.     PELUANG INVESTASI
Dengan gambaran mengenai pohon kayu Gmelina diatas, menimbulkan sebuah peluang bisnis yang sangat menjanjikan, dengan kondisi persaingan dibidang tersebut saat ini masih sangat sedikit, sehingga ketika saat ini kita ikut andil dalam peluang bisnis ini maka kita adalah pelopor atau orang yang pertama merasakan kesuksesan dibidang Penanaman Pohon kayu Gmelina. Adapun nilai besaran Investasinya adalah sebagai berikut :
Pola Tanam 2 x 3 m (1.500 pohon/ha)
1.500 batang bibit  x Rp 5.000 adalah sebesar Rp. 7.500.000,-
Pembayaran dilakukan pada saat penandatanganan MoU (Surat Perjanjian Kerjasama) penanaman kayu Gmelina.
Perusahaan akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.    Menyediakan bibit kayu Gmelina
2.    Pemupukan
3.    Penyuntikan
4.    Pendopingan
5.    Perawatan sampai masa Penebangan (usia 3 Tahun) dengan estimasi berat 1 s/d 1,5 Ton
6.    Membeli kayu Gmelina dari petani/pemilik lahan sebesar Rp 200,- per kilogram
7.    Hasil panen dipotong 30% setelah panen
B.      ANALISA USAHA BUDIDAYA KAYU GMELINA
-       Pembelian Bibit 1.500 batang x Rp. 5.000,-                       : Rp.   7.500.000,-
-       Pembelian pupuk                                                                : Rp.                0,-
-       Dan lain-lain                                                                        : Rp.                0,-

Jumlah biaya investasi petani hanya sebesar Rp. 7.500.000,- per hektare karena pembelian pupuk, penyuntikan, pendopingan dan lain-lain ditanggung oleh perusahaan.
C.     Penerimaan Dalam Investasi kayu gmelina
     Pada Luasan 1 Hektar Lahan Pola Tanam 3x2m (1.500 Pohon):
Estimasi : 1.000kg/pohon  di usia 3 tahun  x Rp. 200,-/kg = Rp. 200.000/pohon
Hitungan : Rp. 200.000,- x 1.500 pohon = Rp. 300.000.000,-

Pola kerjasama dengan konsep BAGI HASIL dengan skim sebagai berikut :
Investor/Perusahaan/Pengelola    =      30 %
Petani/Pemilik Lahan                     =      70 %
Total                                                =    100 %

SEHINGGA ESTIMASI PENDAPATAN:
Investor/Perusahaan/Pengelola  =  30 % x Rp. 300.000.000,-   =   Rp.    90.000.000,-
Petani/Pemilik Lahan                   =  70 % x Rp. 300.000.000,-   =   Rp.  210.000.000,-
Jumlah Estimasi Pendapatan                                                   =   Rp.  300.000.000,-

 Dalam waktu 3 tahun saja petani/pemilik lahan bisa memiliki pendapatan sebesar Rp.210.000.000,- dari budidaya penanaman kayu Gmelina ini.
Jika dibagi 3 tahun maka pendapatan petani adalah sebesar:
Rp.210.000.000,- : 3 tahun    = Rp.70.000.000,- pertahun, atau
Rp.210.000.000,- : 36 bulan  = Rp.  5.833.000,- perbulan.



Catatan:
*)   Pembagian hasil akan dibayarkan secara tunai, segera setelah penjualan hasil panen diakhir masa periode tanam.
**) Estimasi Perhitungan berdasarkan masukan dari berbagai sumber dengan perkiraan hasil dan harga standar Rp. 200,-/kg.